Akhir-akhir ini sering terdengan sebuah kata yang agak asing mungkin untuk orang awam yaitu Internet of Thing atau IoT. Sebenarnya apakah itu IoT. Kali ini saya akan sedikit berbagi pengetahuan tentang apakah itu IoT atau Internet of Thing yang saya kutip dari berbagai sumber yang ada.
Menurut Wikipedia, Internet of Thing atau yang lebih dikenal dengan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaaat dari koneksi internet. Atau bisa disimpulakan Internet of Thing adalah sebuah konsep/skenario yang dibuat dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Dengan begitu benda-benda dapat saling bertukar data antara satu dengan yang lain.
A Thing atau sesuatu yang dimaksut dalam Internet of Thing disini adalah sebagai subjek seperti orang dengan mobilnya.
Adapun bidang yang melingkupi IoT adalah hampir segala aspek dalam kehidupan seperti berbagi data, remote contro, dan sebagainya, dan bahkan dapat melingkupi benda-benda didunia. Seperti Mobil, Lampu, Kompor dan lain sebagainya.
Internet of Thing ini memanfaatkan sensor yang tertanam dalam benda-benda yang terhubung ke sebuah jaringan, baik jaringan lokal maupun global. Jaringan global disini yaitu bisa berupa Internet.
Alat internet pertama adalah mesin Coke di Carnegie Melon University di awal 1980-an. Para programer dapat terhubung ke mesin melalui Internet, memeriksa status mesin dan menentukan apakah ada atau tidak minuman dingin yang menunggu mereka, tanpa harus pergi ke mesin tersebut.
Berdasarkan prediksi perusahaan IT terkenal Cisco, pada tahun 2020, akan ada 50 milyar alat-alat yang terhubung dengan Internet, termasuk 400 juta alat-alat tersebut adalah perangkat dalam kategori wearables. Maka bersiaplah untuk menyaksikan dan merasakan “new user experience” menggunakan perangkat berteknologi IOT dalam kehidupan anda.
Adapun Manfaat dari adanya IoT (Internet of Thing) terbagi kedalam berbagai bidang Seperti :
1. Sektor Pembangunan
1. Sektor Pembangunan
2. Sektor Energi
3. Sektor Rumah Tangga
4. Sektor Kesehatan
5. Sektor Industri
6. Transportasi
7. Perdagangan
8. Keamanan
9. Teknologi dan Jaringan
0 komentar:
Post a Comment