Saturday, April 2, 2016

Pasca Installasi Debian 8






                  Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu yang saya dapatkan tentang hal-hal apa saja yang mesti diakukan Pasca atau setelah menginstall debian 8. Kita pasti agak bingung tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan setelah menginstall Debian 8. Maka dari itu saya akan sedikit bebagi tentang apa yang harus kita lakukan setelah kita menginstall Debian 8.
     
            Beriktu adalah hal-hal yang perlu kita lakukan pasca install debian 8 :

1. Petama tama kita harus mengkonfigurasi Ip addres.
          Kita bisa mengaturnya dengan perintah  #nano /etc/network/interfaces

Kemudian kita atur Ip address nya menjadi formatnya seperti gambar dibawah ini yaitu berisi address, netmask, network, broadcast, gateway. Jika semua sudah kemudian kita tekan tombol ctrl+x kemudian Y kemudian Enter.

       Maka jika kita coba cek hasilnya dengan memasukan perintah #ifconfig akan seperti berikut ini.
  2. Menambahkan Repository.
                  Repository adalah pusat dari penyimpanan Software aplikasi yang dapat digunakan oleh sebuah server dengan syarat terhubung ke sebuah jaringan.
         Berikut ini adalah cara menambahkan Repository pada Debian 8 :
Pertama-tama kita inputkan perintah #nano /etc/apt/sources.list
 Setelah itu akan muncul jendela Sources.list. untuk menambahkan kita hanya tinggal menambah kan alamat dari repository yang ingin kita gunaka. Disini saya akan medikit memberikan beberapa pilihan file yang dapat digunaka sebagai repository : 
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-
free 
  

File tersebut saya kutip dari Ebook Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom
3. Memastikan paket resolvconft telah terinstall dengan perintah #apt-get install resolvconf
4. Pastikan Hostname yang ada telah sama.
          Kita bisa mengeceknya dengan perintah #hostname && hostname -f
Pada gambara diatas hostname telah sama maka tidak perlu untuk di atur kembali. Namun apabila hostname belum sama kita bisa mengaturnya dengan perintah #nano /etc/hosts.
setelah itu kita atur nama dari hostname kita sesuai dengan yang kita inginkan.
                                 Setelah itu kita tekan Ctrl+X kemudian Y kemudian Enter.
      Jika sudah kita masukan kembali perintah #echo smk.net > /etc/hostname.
            Setelah itu kita masukan lagi perintah #/etc/init.d/hostname.sh
                                   
          setelah itu kita cek kembali apakah nama Host  kita sudah sama.
5. Mengaktifkan menu Tab.
        agar saat kita memasukan sebuah perintah tidak terlalu memakan waktu kita bisa mengaktifkan   menu tab agar lebih efisien. yaitu dengan menginputkan perintah #nano /etc/bash.bashrc
   Kemudian kita hapus tanda # dari if sampai fi

     Jika sudah kita reboot.

0 komentar:

Post a Comment